BERSERAKAN : Limbah yang diduga B3 terlihat berserakan di lahan kosong Kampung Cileutak, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered.
PURWAKARTA, RAKA – Pelaku membuang limbah yang diduga B3 bahan berbahaya beracun (B3) di Kampung Cileutak, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, belum ditemukan. Unsur Muspika Plered pun sudah mendatangi tempat tersebut, Kamis (14/11).
Sebelumnya, limbah B3 ditemukan warga sekitar yang kemudian dilaporkan kepada Satgas Citarum Harum Sektor 13, Senin (11/11) lalu. Camat Plered, Asep Sendjaja mengaku merasa khawatir keberadaan material hitam pekat dan berbau menyengat tersebut, karena berdampak buruk bagi warga dan lingkungan sekitar.
Ia berharap, pihak kepolisian segera mengusut tuntas oknum pembuang material diduga limbah B3 yang diduga hendak dipakai pengurugan dalam proses pembangunan sekolah oleh warga setempat tersebut. “Kepolisian harus segera mengusut tuntas dan segera menangkap pihak yang diduga dengan sengaja merugikan warga dan merusak lingkungan ini,” ujarnya.
Sementara dihubungi terpisah, Satgas Citarum Harum Sektor 13 menyebut, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian terkait temuan material diduga limbah B3 yang lokasinya dekat dengan permukiman warga tersebut.
Pelda Listyantoro selaku Babinsa Gandasoli menjelaskan, keberadaan material itu diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari warga. “Selain sangat dekat dengan pemukiman warga, lokasi material ini juga cukup dengan sungai Cigandasoli. Jelas sangat mengancan warga dan lingkungan,” kata TNI yang juga Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 13 itu. (gan)
