PURWAKARTA, RAKA – Perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Purwakarta tahun 2022 meleset. Dari target perolehan Rp697,6 miliar, yang terealisasi hanya Rp489 miliar.
“Pendapatan asli daerah Kabupaten Purwakarta selama tahun 2022, PAD yang ditargetkan bisa mencapai Rp697,6 miliar dan yang terealisasi Rp489 miliar atau hanya 70,3 persen,” ujar Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha, saat memimpin rapat evaluasi kinerja PAD Kabupaten Purwakarta Tahun 2022, di Kantor Bapenda Purwakarta, Kamis (12/1).
Norman menjelaskan, terjadinya resesi ekonomi global pada tahun 2022 menjadi kendala yang dirasakan oleh berbagai daerah, tidak hanya di Kabupaten Purwakarta. Setelah pandemi Covid-19 mereda, perang Rusia-Ukraina ditengarai menjadi faktor utama penyebab terjadinya resesi ekonomi global.
“Dengan dilaksanakannya rapat evaluasi ini, diharapkan di tahun 2023 PAD Kabupaten Purwakarta dapat mencapai target yang sudah ditetapkan guna mendukung pembangunan di Kabupaten Purwakarta,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti Kepala Bapenda, Kepala DPMTSP, Kepala BKAD, Plt Kepala Diskanak, serta perangkat daerah penghasil retribusi pajak. Norman juga mengatakan, kegiatan rapat evaluasi pendapatan daerah dilakukan untuk mengevaluasi capaian target penerimaan PAD Kabupaten Purwakarta Tahun 2022. (gan)
