SOSIALISASI: UPTD Puskesmas Ciampel triple eliminasi penyakit menular untuk ibu hamil. Sejumlah langkah mesti dilakukan agar kesehatan ibu hamil dan janinnya bisa terjaga sampai melahirkan.
Ibu Hamil Mesti Diberi Perlindungan
CIAMPEL, RAKA – Untuk mencegah penyakit menular serta paparan covid-19 pada ibu hamil, Puskesmas Ciampel lakukan sosialisasi triple eliminasi.
Kepala UPTD Puskesmas Ciampel Asep Sunarya mengatakan, beberapa penyakit menular seperti infeksi HIV, sipilis, dan hepatitis B adalah penyakit yang dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi pada anaknya selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, dan menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian, sehingga berdampak buruk pada kelangsungan dan kualitas hidup anak. “Tentunya ini menjadi perhatian dan kita selaku petugas kesehatan harus melakukan langkah antisipasi agar hal itu tidak terjadi pada ibu hamil, khususnya di wilayah Kecamatan Ciampel,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (29/6).
Untuk mencegah hal tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan intervensi sederhana dan efektif berupa deteksi dini pada saat pelayanan antenatal, penanganan dini, dan imunisasi. Sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjamin kelangsungan hidup anak, maka dilakukan kegiatan eliminasi penularan. Upaya eliminasi penularan terhadap infeksi HIV, sipilis dan hepatitis B dilakukan secara bersama-sama karena infeksi HIV, sipilis dan hepatitis B memiliki pola penularan relatif sama, yaitu ditularkan melalui hubungan seksual, pertukaran atau kontaminasi darah, dan secara vertikal dari ibu ke anak. “Namun sayangnya di wilayah Ciampel ini masih rendahnya ibu hamil yang memeriksakan diri dalam mengecek kesehatan baik ibu maupun bayi dalam kandungannya,” tambahnya.
Ia mengaku, tujuan dari kegiatan tersebut juga menjadi salah satu bentuk promosi untuk para ibu hamil terjadi pelayanan tripel eliminasi dan rapid tes pada pencegahan paparan wabah virus corona. “Tentunya ini perlu disampaikan juga oleh para bidan desa seperti pada rapat minggon desa dan kegiatan lainnya, sehingga warga bisa mengetahui dan meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kesehatan dan penyakit menular ini,” pungkasnya. (mal)
