NASIONAL

Demensia Serang Jamaah Haji Lansia, Hindari Dehidrasi dan Kelelahan

Radarkarawang.id- Satu persatu kloter keberangkatan calon jamaah haji (CJH) berangkat ke Tanah Suci Mekah. Di Karawang, dua kloter sudah diberangkatkan diantaranya kloter 8 dan 18. Jamaah haji, terutama yang lansia, mesti benar-benar menjaga kondisi kesehatannya. Soalnya, musim haji tahun ini, diwarnai dengan meningkatnya jumlah jamaah haji lansia yang mengalami gejala demensia. Gejala ini terlihat dari kebingungan beberapa jemaah saat mencari jalan pulang.
Sebagai informasi, demensia adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan mengingat yang biasanya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas). Kondisi ini didukung oleh data yang menunjukkan jumlah jemaah haji lansia mencapai sekitar 45 ribu. Tim Media Center Haji (MCH) sering menemukan dan mengantar jemaah lansia yang disinyalir mengalami demensia, yang menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.
Dokter Leksmana Arry Chandra, Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, menuturkan, beberapa jamaah lansia mengalami kelupaan selama menunaikan ibadah haji, seperti lupa nama, keluarga, atau merasa masih berada di kampung halaman. Beliau menegaskan bahwa demensia dapat disebabkan oleh faktor sosial, psikososial, pribadi, psikologis, maupun biologis. Menurutnya, gangguan jiwa ini juga bisa dipicu oleh faktor genetik. Beberapa jemaah sudah memiliki potensi gangguan kejiwaan, yang kemudian kambuh setibanya di Arab Saudi.
Demensia biasanya diikuti dengan gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya. Gejala awal yang sering muncul adalah mudah lupa akan kejadian-kejadian terbaru, kesulitan mempelajari hal baru, sulit konsentrasi, serta kesulitan mengingat waktu dan tempat, terutama setelah berpindah dari kampung halaman mereka.
Leksmana menuturkan, jamaah yang mengalami demensia perlu diberikan stimulasi kognitif, seperti diajak berbicara dan bersosialisasi, serta diberikan pendampingan untuk mencegah demensia. “Jamaah yang mengalami demensia perlu diberikan stimulasi kognitif. Misalnya dengan mengajak pasien ngobrol dan bersosialisasi, atau melakukan pendampingan terhadap pasien untuk mencegah terjadinya demensia,” ujarnya, Selasa (21/5).
Setelah pulih, pendampingan tetap diperlukan karena demensia bisa muncul kembali, terutama disebabkan kelelahan dan dehidrasi. Jamaah lansia disarankan untuk cukup beristirahat dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar kegiatan ibadah haji, untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi akibat cuaca panas di Arab Saudi. Ia juga menekankan bahwa gejala demensia pada jemaah lansia bisa dicegah dengan stimulasi kognitif, seperti mengajak mereka bercerita. “Jamaah Lansia memang masih bisa kita cegah terjadinya demensia. Artinya, perlu mewaspadai gejala demensia. Jangan sampai menimbulkan gejala disorientasi. Salah satu pencegahannya adalah dengan stimulasi kognitif. Caranya bisa dengan mengajak jemaah haji itu bercerita,” katanya.
Pendamping jamaah diimbau untuk selalu mengajak mereka bersosialisasi, berdoa dan berdzikir bersama, dan menghindari aktivitas yang bisa membuat mereka lelah. “Para pendamping jemaah diimbau untuk selalu mengajak mereka bersosialisasi, berdoa, dzikir bersama, kemudian hindari yang bisa menyebabkan jemaah lansia menjadi lelah,” tutupnya.
Sebelumnya, jamaah haji asal Karawang yang baru diberangkatkan yaitu kloter 18, Minggu (19/5) kemarin. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Karawang H. Sopian mengklaim, pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji terus mengalami perkembangan menuju arah yang lebih baik. Hal tersebut ia dapatkan dari hasil testimoni dari masyarakat terkait pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji Karawang. “Saya mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan (pemberangkatan) ini, mudah-mudahan terus berkembang lebih baik, lebih bagus lagi dan alhamdulillah menurut pendapat masyarakat bahwa penyelenggaraan pemberangkatan jemaah haji ini semakin meningkat dan semakin bagus,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah jamaah haji pada kloter 18 yang diberangkatkan pada hari ini berjumlah 432 orang. “Usia jamaah tertua yaitu 94 tahun,” tutupnya. (asy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights