RADAR CIKAMPEK

Jalan Mashudi Mirip Lintasan Offroad

LINTASI JALAN RUSAK: Sejumlah pengendara motor dan mobil melintasi Jalan Mashudi yang rusak parah. Selain jalan berlubang, debu jalanan, dan batu kerikil menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Banyak Lubang, Berkerikil, Berdebu

KOTABARU, RAKA – Jalan Mashudi Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, mirip lintasan offroad. Rusak parah. Para pengendara motor sering terjatuh karena puluhan lubang mengganggu keseimbangan saat warga berkendara.
Salah satu warga Desa Wancimekar Apidin (22) mengatakan, beberapa waktu lalu kendaraan yang dibawa oleh orang tuanya terjatuh saat melintasi jalan tersebut. “Topi yang dibawa sama bapak saya juga ikut terjatuh, memang sih tidak ada yang rusak tapi kasihan bapak saya harus beresin topi yang berjatuhan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (7/6).

Ia menambahkan, bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut diminta untuk tetap berhati-hati. Puluhan titik lubang besar di sepanjang jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupatenm itu membuat para pengendara kehilangan keseimbangan. Apalagi setelah turun hujan yang membuat lubang tidak terlihat, dan menjadi ranjau bagi para pengendara. “Kalau lubangnya satu atau dua sih wajar, kalau ini lebih dari sepuluh, pokoknya nyaris rusak semua, ditambah lubangnya besar dan cukup dalam,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan oleh Hajarudin (26), warga Pangulah Selatan. Pihaknya sangat enggan melintasi jalan tersebut, karena selain sulit dilintasi, dipenuhi debu yang membuat matanya perih dan kotor. “Para pedagang sekitar juga kasihan, pasti mereka juga sama mengeluh. Cuma bingung harus bilang ke siapa agar jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki,” katanya.

Berdasarkan pantauan Radar Karawang, kerusakan jalan yang masuk wilayah Wancimekar itu sangat tidak wajar, selain banyaknya lubang, jalan tersebut dipenuhi batu kerikil yang membuat para pengendara sering terjatuh. Bahkan warga sering menggunakan akses jalan lain untuk menghindari jalan yang sudah tidak layak pakai itu.

Sementara itu, Camat Kotabaru Dedi Setiadi mengungkapkan, pihaknya membenarkan bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, ia juga belum mengetahui terkait rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh pihak PUPR. “Untuk lebih jelasnya nanti saya tanyakan lagi, karena itu menjadi garapan PUPR. Nanti saya coba buka komunikasi sama dengan petugas yang bertanggung jawab, dan pemerintah desa setempat juga,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights